RSS

Masuk Surga Atau Terjerumus ke Neraka

SEYOGYANYA ada beberapa hal di dunia ini yang terlihat sepele dan sering terabaikan, namun justru dapat menghantarkan kita masuk surga. Bahkan hal ini sebenarnya bukanlah sebuah perkara yang sulit untuk dilakukan. Akan tetapi selain dapat menghantarkan seseorang masuk surga, beberapa hal sepele ini ternyata juga dapat menjerumuskan ke dalam neraka. Sehingga jika kita tidak mampu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, maka penyesalan yang akan datang dikemudian hari.
Sebuah riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang bisa membuat seseorang masuk surga atau neraka. Sesungguhnya ketiga hal ini saling berkaitan. Sehingga apabila dilakukan maka kita akan meraih surga, namun bila diabaikan nerakalah yang akan menanti.
Ketika akan berkhutbah, Rasulullah SAW menaiki mimbar. Saat menginjak anak tangga pertama beliau mengucapkan amin. Begitu juga saat menapaki anak tangga kedua dan ketiga. Kemudian beliau melaksanakan shalat terlebih dahulu.
Seusai shalat, para sahabat pun bertanya mengapa Rasulullah mengucapkan amin? Lalu beliau menjawab, “Tadi Malaikat Jibril datang dan berkata, “Kecewa dan merugilah orang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucapkan shalawat atasmu, maka aku mengucapkan amin. Lalu Jibril berkata, “Kecewa dan merugilah orang yang diberikan kesempatan hidup bersama orang tuanya, namun tidak sampai bisa masuk surga, maka aku mengucapkan amin. Kemudian Jibril kembali berkata, “Akan kecewa dan merugi orang yang berkesempatan menemui bulan Ramadhan namun tidak terampuni dosa-dosanya, maka aku mengucapkan amin kembali.”
Disini Rasulullah SAW telah menerangkan bahwa termasuk orang yang merugi dan kecewa bila kita diberikan kesempatan sebaik-baiknya untuk meraup pahala menuju surga, namun tidak dimanfaatkan akibat kebodohan, ketidak tahuan atau keenganan sebab lebih memperturutkan hawa nafsu. Dengan demikian, tiga hal yang dapat membuat seseorang masuk surga atau neraka tersebut adalah :

1. Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal pertama yang dapat membawa seseorang menuju surga atau neraka adalah dengan bershalawat kepada Rasulullah SAW. Sehingga apabila ada seseorang yang menyebutkan nama Rasulullah SAW, maka bershalawatlah. Selain itu perbanyaklah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW terutama di hari jum’at. Namun, apabila kita enggan untuk bershalawat, maka bersiaplah untuk terjerumus kedalam neraka. Padahal, bershalawat bukanlah perkara yang sulit untuk dilakukan. Bahkan Allah SWT dan para malaikat juga bershalawat untuk nabi. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 56.
Selain itu ada banyak keutamaan yang akan diperoleh oleh seseorang yang senantiasa bershalawat. Diantaranya, dikabulkan doanya, mendapatkan pahala yang berlipat, diangkat derajatnya, kelak di surga dikumpulkan bersama Rasulullah SAW dan yang terakhir mendapatkan syafaat dari Nabi. Maka sungguh merugilah orang-orang yang enggan bershalawat kepada Rasulullah SAW.

2. Berbakti kepada orang tua. Hal kedua yang dapat membawa seseorang menuju surga atau neraka adalah dengan berbakti kepada orang tua. Seseorang yang diberikan kesempatan untuk hidup bersama orang tuanya sudah selayaknya untuk berbakti kepada keduanya. Sebab hal tersebut merupakan salah satu cara untuk bisa meraih surga. Karena ridha orang tua adalah ridha Allah SWT. Oleh sebab itu, raihlah pahala sebanyak-banyaknya dari kedua orang tua, bukan hanya disaat keduanya masih hidup namun juga setelah keduanya tiada.Sebab apabila tidak, maka neraka akan menantimu dengan azab yang sangat pedih.
Selain itu ada banyak keutamaan yang akan diperoleh oleh seseorang yang senantiasa berbakti kepada orang tuanya, diantaranya adalah diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dihilangkan kesulitan hidupnya, mendapatkan ridho Allah SWT, surga menantinya serta berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling utama setelah shalat.

3. Memanfaatkan bulan Ramadhan. Hal terakhir yang dapat membawa seseorang menuju surga atau neraka adalah dengan memanfaatkan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi semua umat Islam. Kebaikan yang dilakukan akan dibalas dengan berkah pahala yang berlipat ganda. Bahkan bila menjalani dengan puasa dengan sempurna, maka pada saat 1 Syawal diri kita akan bersih dari dosa seperti terlahir kembali.
Namun apabila kita tidak mampu memanfaatkan momen istimewa di bulan Ramadhan, maka segala dosa yang telah diperbuat akan semakin banyak. Dengan demikian neraka akan setia menanti. Padahal sebagai seorang muslim sudah selayaknya bila kita mengetahui bahwa berpuasa dibulan Ramadhan itu merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Selain itu banyak keutamaan bulan Ramadhan, diantaranya adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, dilipat gandakannya pahala dari setiap amal sholeh yang dilakukan, bulan pengampunan dosa, pintu surga akan dibuka dan pintu neraka ditutup, terdapat malam Lailatul Qadar. Begitu banyaknya keutamaan pada bulan Ramadhan ini, maka tidaklah mengherankan bila bulan ini disebut dengan bulan penuh keberkahan.

Demikianlah, semoga kita bisa memanfaatkan apa-apa yang telah dijelaskan di atas agar kita tergolong ke dalam orang-orang yang beruntung dan terhindar dari neraka. Wallahu a’lam bissawab.

 

Komentar ditutup.