Pahala Tanpa Batas

SALAH satu karakteristik yang wajib dimiliki oleh seorang muslim adalah sabar. Bahkan dalam Al-Qur’an Allah SWT memerintahkan setiap umatnya untuk bersabar. Sebagaimana firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200).
Selain itu bersabar merupakan cara untuk bisa meraih pahala tanpa batas dari Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya.” (QS. Az Zumar: 10). Dalam surah Al-Baqarah ayat 155 Allah SWT juga menyebutkan bahwa setiap cobaan yang diberikan kepada setiap hambaNya seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan , lalu mereka bersabar maka akan disampaikan sebuah berita gembira dari Allah SWT yaitu mereka akan memperoleh pahala yang tidak terbatas atas kesabaran mereka.
Sabar dibagi menjadi tiga macam yaitu,
1. Sabar dalam menjauhi maksiat. Dalam hal ini seorang muslim diperintahkan untuk menjauhi maksiat. Sehingga berarti bahwa ia harus menghindari dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT.
2. Sabar dalam ketaatan. Hal ini merupakan salah satu hal yang cukup berat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ketaatan mewajibkan sesuatu pada jiwa seseorang sehingga ia menjadi terbebani. Selain itu ketaatan juga berat dilakukan karena ada syetan yang selalu berusaha menggoda setiap manusia untuk melakukan kemaksiatan. Oleh sebab itu diperlukan kesadaran diri serta sikap yang istiqomah untuk selalu berada di jalan Allah SWT. Dengan demikian akan terasa mudah bagi kita untuk bisa taat mengerjakan perintah Allah SWT.
3. Sabar menghadapi takdir yang pahit. Selain bersabar dalam ketaatan, sabar saat menghadapi takdir yang pahit juga merupakan hal yang cukup berat. Bahkan tidak sedikit orang yang terjerumus rayuan syetan untuk menyalahkan dan mengeluhkan keadaannya kepada Allah SWT. Padahal apabila ia mampu bersabar, maka Allah SWT akan memberikan keistimewaan yang besar kepadanya. Di samping itu, bersabar merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan saat menyikapi takdir yamg pahit. Seperti musibah kecelakaan, kematian, kehilangan dan sebagainya.
Disamping itu sabar juga merupakan sebab pertolongan. Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat sesungguhnya Allah bersama oranh-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153). Dengan demikian kesabaran merupakan sebab pertolongan terbesar dalam setiap perkara. Sehingga seseorang yang bersabar bisa meraih segala sesuatunya. Serta ia juga bisa menjalankan ketaatan terhadap perintah Allah SWT tanpa beban.
Dengan penjelasan ini semoga kita bisa mengambil i’tibar agar bisa menjadi pribadi yang lebih sabar. Sebab dengan melakukan hal tersebut, maka ada pahala besar yang akan menanti kelak di hari akhir. Semoga kita tetap bisa istiqomah menjalankan tugas sebagai seorang hamba untuk menggapai kesejahteraan dunia dan akhirat. Wallahu a’lam bissawab.