Meninggalkan Shalat Lebih Hina dari Zina

Meninggalkan Shalat Lebih Hina dari Zina

MAKA datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan, ( Maryam: 59)

Yang dimaksud dengan kalimat  “ghyaa” ( kesesatan) adalah neraka jahannam. Ibnu abbas berkata tentang tafsir ayat diatas. “ bukan makna meninggalkan shalat tapi, shalat pada akhir waktu. Menurut said bin musayyib.” Yang didimaksud dengan ayat di atas adalah mengakhiri zuhur sampai asar dan asar sampai maghrib dan manghrib samapai isya dan subuh sampai terbit matahari”.

Sa’ad bin abi waqas pernah bertanya kepada rasulullah tentang shalat yang sahun. Rasul menjawab,” yaitu orang shalat diakhir waktu”

Kebanyakan yang membuat manusia lalai dari shalat dan bahkan mau meninggalkan shalat disebabkan oleh harta dan anak. Makanya Allah telah memperingatkan kepada kita semua bahwa hata dan anak itu adalah cobaan.

 Dan Ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. ( al-anfal 28)

 Dan diayat lain Allah memperingatkan kita juga

 ‘Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (attaghabun : 64)

Maka tidak ragu lagi kita, bahwa yang membuat manusia melalaikan shalat dan bahkan ada yang sampai meninggalkanya adalah harta dan anak.

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.”  (Al-munafiqun: 9)

Jumhur mufassiriin (kebanyak ahli tafsir) mengatakan , yang dimaksud “ lalai dari mengingat Allah”. Lalai dari shalat yang lima waktu. Dan yang barang siapa yang menyia-nyiakan shalat akan dilaknat oleh Allah dan seluruh binatang yang ada di dunia ini. Seandainya rumah pandai berbicara, pasti dia akan bicara bagi penghuninya yang tidak shalat. “ wahai musuh Allah keluarlah dari sini, sembah lah Allah.

Telah sepakat para ulama orang yang meninggalakan shalat lebih jelek dari pada zina, minuman keras, membunuh. Dan bahkan sebagaian ulama ada yang mengatakan kafir bagi siapa yang berani meninggalkan shalat dengan sengaja. Di antaranya ibnu Qayyim.

Ibnu Qayyim mengatakan, sangat banyak dalil dalam alqur’an dan hadis dan perkataan shalaf terhadap orang yang meinggalkan shalat. Segai berikut.

Ada sepuluh tempat dalam Alqur’an akibat orang yang meninggalkan shalat. Diantaranya surat ( 68:35), ( 74: 41), ( 107 : 4), ( 19: 09) dan ditambah dengan dalil di atas.

Dan ada 12 hadis shohih tentang kekafiran orang yang meninggalkan shalat.(menurut ibnu qayyim). Diantaranya. Berkata rasulullah Saw. “ perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat, maka siapa saja yang meninggalkan shalat maka dia adalah kafir. ( HR. Ahmad)

Dengan ini ibnu Qayyim mengatakan, bahwa kebanyakan manusia meninggalkan shalat kardan empat sebab.

1. Harta.  Contoh yang sangat terkenal dikalangan kita adala qarun. Yang mana dia karna hartanya sombong dan tidak mau  sujud kepada Allah. Semoga di antara keluarga kita tidak ada seperti Qarun.

2. Kekuasaan/pangkat. Ini yang namanya fir’aun, yang mengaku dirinya tuhan karna saking tingginya jabatannya dan telah di tangannya semua keputusan, tapi lihatlah akibatnya akhir hayatnya dia di benamkan oleh Allah dalam lautan. Semoga tidak ada dinegara kita ini pengikut fi’aun.

3. Kerja/kesibukan. Inilah yang orangnya yang termasuk pengikut hamaan, dia merupakan orang yang sangat disebukakn dengan kerjanya dan sampai melupakan perintah Allah.

4. Perdagangan. Tidak sedikit manusia yang dilalaikan oleh perdagannyannya, sehingga lupa shalat karna banyak orang memembeli atau takut hilang dan sebagainya. Salah satu contoh yang sibuk dengan perdagan adalah Ubay bin Khalaf. Inilah pimimpin orang yang suka melalikan perintah Allah karna perdagangan.

Rasululah pernah bersabda. “ siapa saja yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia telah kafir”( al-hadist)

Perkataan sahabat terhadap orang yang meninggalkan shalat.

Umar bin khattab mengatakan. “ sesunggunhnya urusan yang paling penting adalah shalat maka, siapa yang menyia-nyiakan shalat berarti dia telah menyia-nyiakan agamanya dan barang siapa yang meninggalakan shalat berarti dia telah meninggalkan agamanya”

Semua kisah yang di ceritakan oleh Imam Zahabi tentang seseoarang datang kepada nabi Musa menyampaikan segala dosa yang telah diperbuatnya dan ingin bertaubat. Apa dosa yang telah kamu perbuat? “Kata nabi musa. Orang itu menjawab, aku telah membunuh, berzina. Marah nabi musa sambil mengatakan” keluarkan dia dari saya dan langsung bakar” . seketika itu malaikat jibril turun dan menemui musa dan mengatakan” kenapa kamu menolak taubatnya wahai musa. Apakah kamu tau perbuatan yang paling jelek dari pada itu? Musa menjawab, tidak. Jibril menyampaikan berita,” bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja lebih jelak dari perbuatannya itu”

Abdullah bin mas’ud pernah meriwayatkan. Berkata rasulullah Saw. “ mereka itu akan dibakar karna melalikan shalat Subuh,Zuhur,Asar,Maghrib,Isya. ( HR,bukhari dan muslim)

Amalan yang pertama kali di tanya oleh Allah Swt adalah shalat. Maka siapa yang shalat nya tidak diterima maka pahala lain juga tidakan bisa diterimanya.

Dari abu hurarah, rasulullah bersabda.” Sesungguhnya yang pertama sekali di hisab Allah dari hambanya  adalah shalat apabila baik shalatnya maka dia akan beruntung dan selamat, dan apabila rusak shalatnya maka dia akan merugi dan celaka.( HR, turmuzi)

Tidak ada alasan kita lagi untuk melalaikan shalat apalagi meninggalkannya, karna kita sudah tahu akibat orang yang meninggalkan shalat. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh yang telah mengatahui hal ini. untuk menyadari berapa banyak shalat yang telah ditinggalkan sebelum ini. Dan jangan lupa tekad dari dalam hati untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang telah lalu.

Salman rusydy pernah mengatakan” orang yang selalu mengingkari ayat Allah dan hadis rasulullah adalah kafir atau murtad”

(DikutiP dari Almudarris)

*********