Iman dan Ilmu Harus Bergandengan

Iman dan Ilmu Harus Bergandengan
Dua pilar utama yang mempu mengubah sikap mental seseorang adalah iman dan ilmu pengetahuan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa Sumber Daya Insani (SDI) yang handal merupakan modal dasar yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap anak bangsa untuk menarik gerbong bangsa ini menuju gerbang yang cerah gemilang di hari esok. SDI yang handal dan memiliki talenta tak lepas dari 2 faktor yang sangat mempengaruhinya, iman dan ilmu pengetahuan.
Sayangnya, kedua pilar ini pada kenyataannya (di masyarakat) justru terlihat tercerabut. Akibatnya, banyak terjadi kerusakan yang tidak hanya menghancurkan bangunan pribadi, tapi juga merusak tatanan masyarakat secara keseluruhan.
Tatanan peradaban yang keluar dari kepatutan, baik dilihat dari sisi agama maupun budaya akhirnya menjadi hal yang biasa dalam masyarakat. Hal ini membuat nilai-nilai kebenaran menjadi nisbi dalam ranah penglihatan masyarakat, yang makin permisif (serba boleh).
Gambaran riil dalam masyarakat kita dewasa ini menyadarkan kita untuk kembali pada fitrah yang telah ditanamkan ALLOH SWT kepada tiap manusia untuk kembali pada aturan yang hakiki, yakni Kitab Suci Al Qur’an dan Sunnah Rasululloh SAW.
Pendidikan yg benar dapat dipastikan mampu mengubah cakrawala berpikir seseorang. Selain itu, dia akan menumbuhkan ide-ide kreatif (positif) karena adanya iman sebagai penopang.
Intinya, keimanan dan pendidikan mestilah dibangun secara bersamaan. (Kiriman Iman Budiansyah-Gen XVI)