RSS

Menabur Asap, Mencegah Polusi

Menabur Asap, Mencegah Polusi
OLEH M. APDILLAH AKBAR
ASAP! Apa yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar hal itu? Kebakaran? Atau kabut tebal memedihkan mata? Mungkin pemahaman itulah yang pertama kali dalam pikirkan anda ketika mendengar kata asap. Ya, asap identik dengan hasil pembakaran yang bisa menimbulkan kabut tebal. Namun asap yang satu ini berbeda. Ia tidak mencemari lingkungan, polusi udara dan memedihkan mata, namun sebaliknya dapat membuat lingkungan tampak lebih bersih, indah dan asri. Itulah asap yang ada di sekolah kami, SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi.
ASAP (Ada Sampah, Ayo Pungut) adalah program baru hasil produk Green Club SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti yang dikelola oleh siswa, sebagai salah satu upaya menjadikan lingkungan sekolah tetap bersih, indah dan nyaman, pasca predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional yang telah diraih sekolah kami akhir tahun 2013 lalu.
Menuju Adiwiyata Mandiri
Sekolah adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kepedulian terhadap lingkungan suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk memperbaiki dan mengelola lingkungan secara benar dan bermanfaat sehingga dapat dinikmati secara terus menerus tanpa merusak keadaannya, turut menjaga dan melestarikan, sehingga ada manfaat yang berkesinambungan. Warga sekolah peduli lingkungan adalah masyarakat sekolah yang berusaha meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatkan kesadaran dan inisiatif untuk memerangi kerusakan lingkungan.
Dengan program asap ini diharapkan kepada seluruh warga sekolah agar tidak membuang sampah sembarangan dan apabila menemukan sampah berserakan, hendaklah segera dipungut dan dibuang pada tempatnya alias tong sampah. Pisahkan antara sampah organik, non organik dan sampah berbahaya sejenis kaca atau besi tajam berkarat. Program ini juga diharapkan dapat membantu SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti untuk menyandang gelar sekolah adiwiyata mandiri, yang sedang berusaha keras memenuhi semua item penilaian dari tim evaluasi nanti.
Tinggal selangkah lagi SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti akan menuju sekolah adiwiyata mandiri karena baru-baru ini telah berhasil menjadi sekolah adiwiyata nasional. Hal ini tidak terlepas dari perjuanagn semua elemen sekolah, guru, karyawan, siswa, komite sekolah, orangtua/wali siswa, masyarakat sekitar dan seluruh warga sekolah yang senantiasa menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama pada kelompok insan pecinta lingkungan atau yang lebih dikenal dengan GC (Green Club) yang telah memberikan ide-ide cerdas dan menelorkan program-program cemerlang yang bertujuan menjaga lingkungan kampus SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti tercinta agar tetap nyaman untuk dihuni.
Selain program asap, Green Club juga telah memiliki program BUSAKE (Tabungan Sampah Kering). Busake adalah salah satu cara untuk mengubah sampah menjadi barang berguna atau bahkan menjadi uang. Karena melalui busake warga sekolah dapat menabung sampah-sampah plastik seperti botol atau cangkir bekas air mineral, kardus dan sebagainya bisa ditukarkan dengan sejumlah uang. Namun, bukanlah uang yang menjadi tujuan utamanya, uang hanya sebagai reward kepada mereka yang peduli lingkungan, tujuan sesungguhnya ialah untuk membuat lingkungan tampak bersih. Program ini sekaligus dapat menjaga kebersihan lingkungan dari berbagai jenis sampah dengan cara memanfaatkannya kembali berupa Reuse, Recycle dan Reduce. Menabung sampah berarti kita telah memperpanjang umur tempat tinggal kita, menyenangkan bumi sebagai habitat makhluk hidup.
Selain program-program tadi, Green Club sekolah kami juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, diantaranya adalah dengan membuat pupuk kompos, mengadakan recycle barang-barang yang tidak berguna menjadi karya seni yang indah, penanaman pohon, pembuatan biopori dan sebagainya.
Inovasi terkini tentang pengolahan sampah organik telah kami terapkan. Produksi pupuk sampah organik kami lakukan dengan menggunakan alat pembusukan sampah organik (bioreaktor) sehingga dapat menghasilkan pupuk, dijual kepada masyarakat sekitar atau sekolah. Dan tentu meringankan konsumen, karena untuk mendapatkan pupuk, mereka tidak perlu pergi jauh-jauh, telah tersedia di depan mata dengan harga yang sangat terjangkau, kualitas tidak perlu diragukan.
Tebarkan Asap
Menyimak actions di atas ternyata menerapkan keramahan dan keasrian pada lingkungan sangatlah mudah. Kita pasti sepakat bahwa perilaku hidup bersih, sehat dan asri membuat hidup nyaman. Namun dalam prakteknya, terkadang kita begitu sulit berkerjasama dengan isi hati sendiri. Sadar bahwa membuang sampah sembarangan membuat lingkungan jadi kotor, rusak bahkan dapat menimbulkan penyakit, terkalahkan dengan pikiran pendek bahwa membuang sampah sembarangan adalah sebuah solusi sederhana dan praktis. Yang penting sampah lepas dari kita dalam sekejap. Tetapi efek yang ditimbulkannya bukan hanya merugikan dirinya tapi juga bagi orang lain.
Menyadari permasalahan klasik ini, maka sebuah solusi diharapkan hadir mengetuk pintu kesadaran kita bahwa upaya penanggulangan sampah bukan hanya program pemerintah atau sekolah saja, tapi juga melibatkan lapisan warga secara meyeluruh, dan dimulai dari sekarang. Menerapkan gaya hidup sehat dan bersih di lingkungan tempat tinggal kita mutlak dilakukan, jika ingin menikmati hidup yang sempurna. Selain itu juga akan menabung amal, karena “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Diharapkan dengan program asap dan program peduli lingkungan lainnya dapat membuat lingkungan menjadi lebih bersih, asri dan nyaman. Khusus kepada SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti, semoga dalam waktu dekat mampu mendapatkan gelar yang lebih bergengsi, sekolah adiwiyata mandiri, demi mengharumkan nama Provinsi Jambi, dalam menyongsong Jambi Emas (Ekonomi Maju Masyarakat Adil Sejatera) di tahun 2015.
Mari kita tebarkan asap ke setiap sudut negeri agar lingkungan kita terhindar dari segala polusi. Semoga! (Penulis adalah siswa dan pengurus Green Club SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi).

 

Tinggalkan komentar